Bupati Ajak Masyarakat Kutim Rutin Konsumsi Buah dan Berolahraga
Korsa.id, Sangatta – Guna meningkatkan daya tahan tubuh dan kualitas hidup sehat, Pemerintah Kecamatan Sangatta Utara gelar Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas).
Acara tersebut, dihadiri dan dibuka oleh Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman yang didampingi sang istri yang juga sekaligus Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kutim Siti Robiah, Kepala Dinas Kesehatan Bahrani, Kepala Desa Singa Gembara Hamriani kassa serta tamu undangan lainnya.
Dengan cuaca yang cukup cerah, kegiatan senam tersebut dibuka dengan memakan buah sebagai simbolis kegiatan hidup sehat dan dilanjutkan dengan aksi senam di halaman kantor Balai Pertemuan Umum (BPU). Jln. Jend Sudirman Sangatta Utara. Minggu Pagi (18/06/2023).
Dalam kesempatan itu Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman menganjurkan seluruh masyarakat khusunya masyarakat Kutim agar selalu menyediakan buah dirumah dan mengesumsi buah setiap hari agar membuat badan memiliki serat-serat yang bisa melarutkan makanan-makanan yang berlemak dan sebagainya
“Tapi yang tidak kalah penting adalah menyempatkan waktu untuk berolahraga per 30 menit setiap hari guna meningkatkan daya tahan tubuh” terangnya
Lanjut Ardiansyah menyampaikan bahwa Kalimantan Timur menurut gubernur bahwa tingkat lama hidup di Kutim itu bertambah, yang dulunya 70 menjadi 75.
Intinya bahwa Kalimantan Timur yang didalamnya termasuk Kutai Timur kita mendapatkan tambahan kategori masyarakatnya hidup lama
“Dengan tingkat kebugaran dan kesehatan itu bonus dari Allah SWT yang diberikan kepada kita untuk hidup lebih lama lagi” ujarnya
Ditempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Bahrani juga berharap agar gerakan hidup sehat ini membudaya di seluruh masyarakat
Yang artinya membiasakan pola hidup sehat seperti ini atau sesuai yang dikatakan oleh Bupati agar selalu berolahraga dan mengemsumsi buah setiap hari
Jadi tidak menutup kemungkinan dengan terjaganya pola makan dan olahraga rutin, usia kita panjang dengan derajat kesehatan yang tinggi
“percuma berumur panjang kalau di kursi roda, gagal ginjal, stroke dan lainnya,” pungkasnya (Put/As-Adv)
