Diskominfo KutimKutai TimurPendidikan

Bupati Ardiansyah Buka Rapimwil KAMMI Kaltimtara 2023

korsa.id, Sangatta – Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman membuka Rapat Pimpinan Wilayah (Rapimwil) Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Kaltimra) Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), yang bersinergi bersama beberapa Komisariat yang ada Kalimantan Timur.

Pembukaan Rapimwil KAMMI turut dihadiri 6 ketua pengurus daerah dan pengurus komisariat se-kaltimtara, di Ruang Tempudau Kantor Bupati Kutim, Pusat Perkantoran Bukit Pelangi, Sangatta Utara, Sabtu (01/07/2023).

Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman berharap melalui agenda ini dapat memperoleh banyak masukan-masukan dan rekomendasi yang diberikan oleh KAMMI melalui Rapimwil, yang diberikan kepada Kabupaten Kutai Timur, Kaltim hingga nasional.

“Meskipun saya paham ini rapat pimpinan, barangkali membicarakan secara internal mungkin terkait hal-hal pemilu, demokrasi, pembangunan dan sebagainya. Sehingga Saya berharap Rapim ini bisa menyatukan visi dan misi dari berbagai komponen kepemudaan,” harap bupati.

Bupati menyebut, meskipun agenda tersebut turut dihadir beberapa undangan baik dari HMI, PMI dan yang lain dari di berbagai wilayah di Kaltimtara. Dapat menjadi pandangan-pandangan sangat beragam sehingga disatukan dengan Rapim tersebut.

Ditempat yang sama Sekretariat Jenderal KAMMI Kaltimra, Furqon. Mengaku bahwa rapat pimpinan wilayah pertama ini meupakan pertama di Kaltimtara di tahun 2023. Dirinya bersama-sama berkumpul seluruh ketua pengurus daerah dan pengurus komisariat khusus se-kaltimtara, yang terdiri dari 6 daerah Balikpapan, Samarinda, Bontang ,Sangatta, Berau dan Tarakan.

Dirinya menyebut, KAMMI bersama-sama ingin menempatkan diri ke Kalimantan Timur karena kita ingin melihat keadilan antargenerasi itu harus dimulai dari Kutai Timur.

“Dimana Kutai Timur ini kita tahu kaya sekali sumber daya alamnya mulai dari bawah buminya sampai bahkan diluarnya itu sangat kaya sekali” bebernya.

Lebih lanjut pihaknya mengatakan, Kita tidak ingin kegiatan-kegiatan yang ada hari ini itu menjadi pekerjaan rumah (PR) anak-anak selanjutnya dampak-dampak lingkungan ini bisa menjadi PR anak-anak muda yang hidup di fase yang akan datang jangan sampai hal ini menjadi duka mereka selanjutnya.

“Kita pengen generasi-generasi sekarang yang memegang kebijakan itu bisa menyelesaikan sama-sama bergotong-royong untuk menyelesaikan masalah,” sebutnya.

Dirinya juga mengaku KAMMI menjunjung tinggi kolaborasi dengan seluruh elemen pemuda yang ada di Kalimantan Timur yang terkhusus yang ada di Kutai Timur (Kutim).

“Kita ingin semua berdampak dan bermanfaat buat daerah, tidak ada lagi sekat satu sama lain tapi sama-sama bergotong-royong untuk kebermanfaatan daerah” pungkasnya (Put/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button