Korsa.id, Tenggarong- Kepala Desa Perian Masrum mengungkapkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan potensi ekowisata di wilayahnya, yakni wisata alam air terjun.
Pemerintah Desa Perian, Kecamatan Muara Muntai, Kutai Kartanegara berencana akan mengelola air terjun ini bersama dengan PT International Timber Corporation Indonesia Kartika Utama (ITCIKU).
“Kami masih menyusun persyaratan pengajuan kerjasama, mudah-mudahan setelah kami kirim pengajuan, dapat langsung ditanggapi,” ujarnya, Senin (8/5/2023).
PT ITCIKU merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan kayu dan beroperasional tak jauh dari Desa Perian.
Lokasi wisata air terjun tersebut masih berada di dalam kawasan perusahaan, sehingga pihaknya mengajukan proposal.
Masrum mengungkapkan, potensi ekowisata air terjun merupakan sebuah peluang untuk menambah Pendapatan Asli Desa (PADes).
“Saat ini kami masih mengupayakan pengelolaan ekowisata, namun semuanya masih dalam proses,” kata Masrum.
Sebagai informasi, Desa Perian merupakan wilayah yang letaknya paling jauh dari ibukota kecamatan, jarak tempuhnya hingga 26 kilometer.
Desa ini berbatasan langsung dengan Kabupaten Kutai Barat dan memiliki spot unggulan wisata air terjun yang berjarak 20 kilometer dari jalan poros melak. (adv)
