Diskominfo Kukar

Partisipasi Karyawan Dalam Pemilu Belum Maksimal, Bupati Kukar Minta Perusahaan Beri Keringanan

korsa.id TENGGARONG- Tingkat partisipasi Karyawan dalam pelaksanaan Pemilihan Umun (Pemilu) dinilai belum maksimal. Untuk itu Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, Minggu (29/10/2023) meminta agar perusahaaan memberikan keringanan kepada karyawan saat akan mengikuti pemilu.

Hal ini juga menyikapi tingkat partisipasi pemilih di Kabupaten Kukar, yang juga masih belum maksimal di setiap perhelatan Pemilu di daerah.

Ia menyebut, tingkat partisipasi pemilih belum maksimal, khususnya bagi kecamatan yang wilayahnya terdapat aktivitas perusahaan.

Menjadi penyebabnya, banyak karyawan yang bekerja di perusahaan tidak bisa meluangkan waktu untuk datang ke tempat pemungutan suara (TPS).

Menurutnya Salah satu contohnya jika di area perusahaan sawit terdapat TPS, maka itu tidak menjadi kendala. Namun, jika TPS yang bersangkutan lokasinya terdaftar di desa, maka hal itu bisa menjadi kendala.

Belum lagi jarak antara desa dan area perushaan cukup jauh, tentu hal itu memerlukan waktu bagi karyawan menuju desa untuk menyumbangkan suaranya di TPS.

“Daerah ini banyak karyawan perusahaan, mereka mengaku takut mendapatkan sanksi pemotongan pendapatan jika tidak masuk kerja,” ungkapnya.

Untuk mengatasi permasalahan tersebut, ia pun meminta agar perusahaaan dapat berperan memberikan keringanan kepada karyawannya, terutama kepada warga lokal. Sehingga, mereka bisa menyalurkan hak suaranya pada saat pesta demokrasi yang akan digelar pada 2024 mendatang.

“Kami minta betul-betul nanti peran sertanya memberikan waktu kepada karyawan saat jam pagi untuk mencoblos ke TPS, nanti siangnya bisa untuk kembali bekerja,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) juga gencar melakukan sosialisasi di beberapa kecamatan untuk tingkatkan jumlah partisipasi, termasuk di daerah yang wilayahnya terdapat aktivitas perusahaan.

“Jika penyebab rendahnya partisipasi pemilih karena faktor kebijakan perusahaan kepada karyawan, ini harus dicek validitasnya dan segera mendapatkan solusi. Ada sisi komunikasi yang perlu diperbaiki,” tambahnya lagi.(adv)

Back to top button