
Korsa.id, Balikpapan – Sebanyak 129 atlet panjat tebing dari 10 kabupaten/kota se-Kalimantan Timur (Kaltim) ambil bagian dalam Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Panjat Tebing Kelompok Umur 2025. Ajang ini digelar di Arena Tower Panjat Tebing Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC) Dome, mulai Senin (7/5/2025).
Kompetisi yang digelar Pengprov FPTI Kaltim bersama Dispora Kaltim itu menjadi momentum penting bagi pembinaan atlet usia dini hingga junior. Ketua Umum FPTI Balikpapan, Jundi Rahmad Danny, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan yang diberikan kepada Balikpapan untuk kembali menjadi tuan rumah.
“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan lancar sejak hari pertama. Ini membuktikan Balikpapan siap menjadi pusat kegiatan panjat tebing di Kaltim,” ujar Jundi.
Menariknya, Kejurprov tahun ini mencatat sejarah baru. Untuk pertama kalinya sejak 2008, seluruh FPTI kabupaten/kota di Kaltim mengirimkan perwakilan atletnya. Hal ini, menurut Jundi, menunjukkan pembinaan panjat tebing mulai tumbuh merata di semua daerah.
Sementara itu, Kepala Dispora Kaltim HM Agus Hari Kesuma (AHK) dijadwalkan membuka secara resmi kejuaraan ini pada Kamis (9/5/2025), didampingi Ketua KONI Kaltim Rusdiansyah Aras dan Ketua FPTI Kaltim Misbachul Choir. AHK menegaskan pentingnya regenerasi atlet.
“Kita sedang mengalami krisis atlet, karena itu pembinaan sejak usia dini harus serius. Kejurprov ini menjadi wadah penting bagi atlet muda untuk unjuk kebolehan sekaligus ajang penjaringan bibit prestasi,” katanya.
Di arena kompetisi, muncul talenta muda potensial, salah satunya Egy Putra Ardhani (19) dari Kutai Kartanegara. Meski bukan dari keluarga atlet, Egy tampil penuh semangat dan menyatakan targetnya untuk suatu hari bisa berlaga di ajang bergengsi World Cup Mountain Speed Climbing (MSC).
“Saya ingin membanggakan Kutai Kartanegara, Kaltim, dan keluarga dengan bisa berkompetisi di level dunia,” ungkap Egy.
Dengan suksesnya penyelenggaraan dan partisipasi penuh dari seluruh daerah, Kejurprov Panjat Tebing 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan olahraga panjat tebing Kaltim. Selain mencetak atlet berprestasi, juga memperkuat pondasi menuju PON 2028 mendatang.(Adv)