Berita

Fitriyani : Harapkan Ada Akses Jalan Baru Menuju Wisata Mangrove Teluk Lombok

Korsa.id. Sangatta – Anggota DPRD Kutim Fitriyani mengatakan perlu diperhatikan adalah kemudahan menjangkau lokasi wisata mangrove di Teluk Lombok. Termasuk akses jalan. Termasuk keamanan di lokasi. Sebab, dengan kejadian beberapa waktu lalu, ada warga yang menjadi korban keganasan buaya, harus menjadi catatan. Karena, binatang buas itu, sewaktu-waktu bisa kembali menelan korban, jika tidak dijaga keamanannya di kawasan itu.

“Karena akses jalan masih menggunakan akses perusahaan pertamina, maka ke depannya akan dibuka akses jalan baru yang tidak melewati jalur perusahaan. Sehingga masyarakat yang ingin berkunjung lebih mudah dan cepat untuk menuju ke lokasi ekowisata mangrove tersebut,” katanya.

Dikatakannya pengembangan ekowisata itu harus terus digalakkan sebagai upaya melestarikan keberadaan hutan mangrove. Disisi lain juga berfungsi sebagai pencegah abrasi dan juga menjaga hewan endemik sekitar.

Untuk diketahui, bahwa di hutan mangrove Teluk Lombok terdapat 42 jenis pohon mangrove. Terdiri dari 17 jenis mangrove sejati dan 25 spesies asosiasi mangrove serta 33 jenis burung.

Karena Teluk Lombok relatif masih bisa dijangkau, sehingga masyarakayt lebih senang berkunjung ke sana. Terutama saat akhir pekan, bersama keluarga atau kerabat bisa jadikan salah satu referensi liburan.

Wisata mangrove yang ada di kawasan Teluk Lombok, Kecamatan Sangatta Selatan, dinilai cukup bagus untuk dikembangkan. Bahkan kawasan itu sangat menarik untuk dikunjungi masyarakat, lantaran lokasinya dekat dengan ibukota kabupaten Kutim. Hutan mangrove di Teluk Lombok saat ini sudah bagus dan asri. Dikatakannya, sudah terdapat fasilitas jalan dan jembatan kayu, hanya tinggal penambahan spot-spot foto serta akses jalan menuju ekowisata mangrove.

“Warga Sangatta tidak perlu jauh-jauh berwisata. Di sana (Teluk Lombok) juga keren kok lokasinya. Selain itu juga ada Wisata kapal dan daerah pepohonan mangrove,” ujar. (NT)

Baca Juga

Back to top button