Kutai TimurPariwara

Ini Pproyek Infrastruktur yang Masuk di Kutim

Korsa.id, SAMARINDA – Jumlah dana proyek infrastruktur yang masuk ke Kutim sekitar Rp 550 miliar. Mulai pengerjaan jalan nasional. Akses jalan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Maloy Batuta Trans Kalimantan (MBTK) secara bertahap. Pengerjaan Jalan Poros Sangatta Selatan Bontang sebesar Rp 150 miliar dalam tahap ilelang. Jalan Sangatta Simpang Perdau sebesar Rp 200 miliar yang siap dikerjakan. hingga Jalan Simpang Perdau Wahau yang menggunakan dana multiyears Rp 150 miliar.

“Terus ada paket yang kita masukkan ke e-katalog yakni proyek infrastruktur jalan di Sangkulirang,” beber Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Kaltim Junaidi

Ramadan tahun ini Kutim dapat bantuan lagi. Khususnya jalan di daerah dan ia berharap tahun 2023 jalan Sangatta bisa ditangani.

“Ramadan ini bulan baik, kita dapat bantuan lagi jalan di daerah. Untuk Pelabuhan Kenyamukan dan tiga ruas jalan usulan lagi yang perlu minta persetujuan Bapenas. Insyaallah, tahun 2023 ini bisa ditangani Jalan Sangatta sehingga makin baik jalannya,” urainya.

Ia pun meminta untuk dipermudah proses administrasinya, maka segala kelengkapan harus dipenuhi. Menurut Inpres Nomor 3 jalan provinsi dan jalan daerah juga menjadi tanggung jawab BBPJN.

“Kita sama-sama berjuang berkenaan jalan nasional. Pak Bupati minta bantuan data yang harus dipenuhi supaya jelas untuk masyarakat. Kita sama-sama berjuang untuk perbaikan jalan nasional,” harapnya

Hal tersebut disampaikannya saat mewakili Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyerahkan bantuan jembatan gantung ke Pemkab Kutai Timur (Kutim) bertempat Ballroom Hotel Mercure, Rabu (5/4/2023). Dalam momen kegiatan ini turut Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman, Kepala Satuan Kerja Pelaksanaan Jalan Nasional (SKPJN) Wilayah II Kaltim Andre Sahatua Sirait, Kepala BPKAD Kutim Teddy Febrian, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kutim Muhammad Muhir serta undangan lainnya.

Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman mengaku bersyukur. Ia pun berharap pemeliharaan jalan menjadi perhatian khusus. Mengingat dari Musrenbang Kaltim sangat besar memberi kontribusi ke negara.

“Untuk itu rutinitas pemeliharaan dan perbaikan perlu diperhatikan,” kata Ardiansyah Sulaiman. (NT)

Baca Juga

Back to top button