Desa Sebuntal Gelar Lomba Makan Sehat, Bergizi dan Berimbang Dalam Tanggulangi Stunting

Korsa.id, Marangkayu – Pemerintah Desa Sebuntal Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar Lomba Makanan Sehat, Bergizi, dan Berimbang berbahan dasar lokal ubi-ubian untuk balita usia 2–5 tahun.
Melalui lomba ini, masyarakat diajak lebih sadar akan pentingnya makanan sehat, bergizi, dan berimbang bagi tumbuh kembang anak, khususnya balita. Sebelum lomba, dilakukan kelas edukasi orang tua di sekolah dalam penanggulangan stunting.
Kegiatan yang dilaksanakan di Gedung TK IT Bunayya, pada Selasa (26/08/2025), dimana ini dihadiri oleh Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina bersama jajaran PKK Desa Sebuntal.
Dalam sambutannya, Kasi Kesra Kecamatan Marangkayu Lili Herlina menegaskan bahwa stunting masih menjadi masalah serius yang harus ditangani bersama.
Baca juga : Sahur Bareng Wabup Kukar, Warga Marangkayu Puji Kepemimpinan Rendi Solihin
“Stunting adalah masalah serius yang dihadapi oleh banyak anak-anak di Indonesia, termasuk di Kecamatan Marangkayu khususnya di Desa Sebuntal,” sebut Lili Herlina.
“Oleh karena itu, kita perlu melakukan upaya-upaya pencegahan dan penanggulangan stunting, salah satunya dengan memastikan anak-anak mendapatkan makanan yang sehat, bergizi, dan berimbang,” tambahnya.
Kasi Kesra Lili Herlina menambahkan bahwa kegiatan merupakan optimalisasi peran lembaga PAUD. Dimana dirinya berharap lembaga PAUD tidak hanya sebagai tempat pendidikan, tetapi juga sebagai sarana penyampaian pengetahuan gizi untuk orang tua, dan pembiasaan pola asuh yang benar dalam keluarga.
Lili Herlina berharap lomba makanan sehat ini bisa menjadi momentum dalam meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam penanggulangan stunting.
Baca juga : Kecamatan Anggana dan Pertamina Gelar Musyawarah Rencana Kerja Pengembangan Masyarakat
“Saya berharap lomba ini dapat meningkatkan pengetahuan anak-anak, guru, dan orang tua tentang pentingnya makanan sehat dalam mencegah stunting. Bahkan, anak-anak PAUD bisa menjadi agen perubahan dalam mempromosikan makanan sehat di lingkungannya,” tuturnya.
Melalui kerja sama antara Pemerintah Kecamatan, PKK Desa, lembaga PAUD, dan masyarakat, kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat nyata dalam menurunkan angka stunting. (Fd/As/Qad-Adv)