Upaya Pemerintah Kelurahan Bukit Biru Merevitalisasi Bank Sampah

Korsa.id, Tenggarong – Upaya pengelolaan sampah di Kelurahan Bukit Biru, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), kembali digiatkan setelah sempat terhenti akibat para pengurus terdahulu bekerja di luar daerah.
Kini, inisiatif untuk menghidupkan kembali bank sampah menjadi prioritas masyarakat setempat, mengingat besarnya potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari sampah.
“Sampah itu bukan musuh, tapi rejeki. Bisa meningkatkan taraf hidup warga jika dikelola dengan baik,” ungkap Pelaksanan Tugas (Plt) Lurah Bukit Biru, Seri Herlinawati, pada Rabu (7/5/2025).
Lanjut disampaikannya, pengelolaan sampah dilakukan secara terstruktur. Sampah dikumpulkan dari rumah ke rumah oleh petugas bank sampah, kemudian ditampung selama satu minggu sebelum proses pengepakan.
“Hal ini dilakukan untuk menghemat biaya operasional, terutama bahan bakar seperti solar,” ujarnya.
Sampah juga dipilah antara organik, kering, dan basah. Sampah organik diolah menjadi pupuk oleh kelompok wanita tani (KWT) yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian lapangan (PPL) dan kelompok tani lainnya seperti KTNA dan Gapoktan.
“Pupuk yang dihasilkan digunakan oleh para petani lokal,” tambahnya.
Selain pengelolaan sampah, pembangunan embung juga menjadi fokus dalam rencana pembangunan wilayah. Lokasinya direncanakan berada di perbatasan RT 19-20 antara Bukit Biru dan Jahab. Embung tersebut bertujuan untuk mendukung irigasi lahan pertanian di wilayah tersebut, serta memiliki potensi sebagai destinasi wisata ke depannya.
“Perencanaannya sudah sangat matang dan bisa dilihat langsung di PU. Luasnya sekitar 4 hingga 5 hektare dan termasuk salah satu yang terbaik di Kalimantan Timur,” pungkasnya.(adv/dr/ly)