Bupati Kukar Apresiasi Peran Majelis Taklim dalam Membangun Masyarakat

Korsa.id, Tenggarong – Bupati Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah, bersilaturahmi dengan perkumpulan Majelis Taklim dan Shalawat Burdah Masjid Agung tahun 2025, yang berlangsung di Pendopo Bupati Kukar, Tenggarong, Rabu (7/5/2025).
Dalam sambutannya, Bupati menekankan pentingnya peran kelompok sosial seperti Majelis Taklim dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan keagamaan di tengah masyarakat. Ia mengakui bahwa terbentuknya kelompok ini tidak lepas dari adanya figur atau individu yang memiliki inisiatif dan kepedulian tinggi terhadap lingkungan sekitar.
“Majelis Taklim tidak akan terbentuk tanpa adanya sosok yang menginisiasi. Meskipun tidak selalu terlihat, pasti ada figur yang berperan besar dalam menggerakkan komunitas ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Bupati menyoroti kontribusi Majelis Taklim dalam menjaga persatuan, mempererat silaturahim, dan menjalankan fungsi pembinaan umat, terutama dalam konteks kehidupan keagamaan sehari-hari.
“Peran ibu-ibu ini nyata, dan tidak dapat dibantah. Mereka adalah bagian penting dari struktur sosial yang berkontribusi terhadap keamanan, ketertiban, dan kerukunan masyarakat,” ujarnya.
Bupati juga menjelaskan bahwa dirinya telah berkeliling ke seluruh desa dan kelurahan di Kukar, menyaksikan langsung kegiatan Majelis Taklim serta memastikan pelaksanaan berbagai program keagamaan berjalan sesuai rencana pembangunan daerah.
Salah satu program unggulan yang disebutkan adalah Gerakan Etam Mengaji (GEMA), yang lahir dari keprihatinan akan kurangnya sumber daya manusia di bidang keagamaan di desa-desa, terutama di zona ulu. GEMA difokuskan untuk mencetak hafiz Quran dan memenuhi kebutuhan imam, bilal, dan guru ngaji di pelosok daerah.
“Program ini merupakan respon atas kejadian ketika sebuah masjid tidak bisa melaksanakan salat Jumat karena tidak adanya khatib dan bilal. Hal ini menjadi cikal bakal lahirnya GEMA yang kini sudah dijalankan melalui program satu desa satu hafiz Quran,” jelasnya.
Bupati menambahkan bahwa program tersebut telah dituangkan dalam Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2021, dan kini memasuki tahun kelima pelaksanaannya dengan hasil yang menggembirakan.
Mengakhiri sambutannya, Bupati kembali menyampaikan apresiasi atas kiprah para ibu-ibu dalam Majelis Taklim dan berharap peran mereka terus berlanjut dalam memperkuat kehidupan sosial dan keagamaan masyarakat Kukar.(adv/dr/ly)