DPRD KutimKutai Timur

Kutim Masih Membutuhkan Perhatian Khusus, Basti Soroti Minimnya Bankeu ke Daerah

Korsa.id, Sangatta- Dinilai kurang proaktif terkait anggaran Pemerintah Provinsi (Pemprov), Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Kutim) hanya mendapat Bantuan Keuangan (Bankeu) paling kecil dari 10 Kabupaten/Kota di Kaltim, yakni Rp32,8 miliar, rasio tersebut dirilis BPKAD Kaltim.

Informasi yag dihimpun, Kota Bontang misalnya yang merupakan daerah tetangga mendapatkan bankeu Rp58,8 miliar, kemudian Kota Samarinda Rp354,4 miliar, Kabupaten Paser Rp243,9 miliar, Kabupaten Berau Rp224,5 miliar, Kota Balikpapan Rp96,2 miliar, Kabupaten Panajam Paser Utara (PPU) Rp72 miliar.

Belum lagi Kabupaten Mahakam Ulu yang mendapatkan total Bankeu Pemprov Kaltim sebesar Rp38,4 miliar, Kabupaten Kutai Kartanegara Rp38,1 miliar, dan Kabupaten Kutai Barat Rp38 miliar.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kutim, Basti Sangga Langi menanggapi jumlah bantuan keuangan yang diberikan oleh Pemprov Kaltim senilai Rp32,8 miliar itu. Menurutnya, jumlah tersebut mengindikasikan jika Pemkab Kutim tidak maksimal melakukan koordinasi alias kurang gesit menjemput anggaran.

Baca Juga : Basti : Permasalah Pekerja Akibat Tidak Patuh Peraturan Pemerintah  

Di lain sisi, sejumlah fasilitas di Kutim masih membutuhkan perhatian serius. Misalnya pembangunan infraktur jalan yang menjadi kebutuhan masyarakat dan tidak terfasilitasi jika hanya mengandalkan Dana Alokasi Khusus (DAK) maupun Dana Insentif Daerah (DID).

Lebih lanjut, Belum lagi program di bidang sosial dan keagamaan. Karena itu ia sangat menyayangkan hal tersebut. Kutim juga butuh bantuan yang besar seperti daerah lainnya.

“Saya pikir ini harus kita bicarakan dengan pihak terkait, bagaimana bankeu ini bisa ditingkatkan lagi kedepannya, agar bisa setara dengan daerah-daerah lain,” ujar Politisi Partai Amanah Nasional (PAN) itu. Selasa (30/05/2023). (Ek/As-Adv)

Baca Juga

Back to top button