Korsa.id, Penajam — Pembangunan Sekolah Rakyat di Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam PPU disambut antusias oleh pihak kelurahan. Dukungan datang dari Lurah Lawe-Lawe, Irwandah Sukoco. Ia menilai proyek ini menjadi langkah strategis memperkuat pendidikan berbasis komunitas sekaligus menggerakkan roda perekonomian lokal.
Irwandah menyatakan kehadiran Sekolah Rakyat bukan hanya diharapkan menjadi pusat pendidikan alternatif, tetapi juga mampu menciptakan dampak ekonomi positif bagi warga Lawe-Lawe.
“Kami menyambut baik pembangunan Sekolah Rakyat ini. Harapannya, selain meningkatkan kualitas pendidikan, sekolah ini juga bisa menjadi pusat ekonomi baru bagi masyarakat,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa pembangunan ini harus menjadi peluang bagi pelibatan masyarakat secara aktif, baik dalam sektor tenaga kerja, penyediaan material bangunan, maupun jasa pendukung lainnya.
“Kami berharap warga Lawe-Lawe dapat dilibatkan langsung, baik dalam pekerjaan kecil maupun skala besar. Dengan begitu, manfaat ekonominya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat,” jelasnya.
Sekolah Rakyat ini dirancang untuk menghadirkan pendekatan pendidikan non-formal yang inklusif, berbasis kebutuhan lokal, dan menjawab tantangan pendidikan masyarakat sekitar, terutama dalam menyambut perkembangan wilayah yang semakin strategis di sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN).
