Rumah Produksi Bersama di Jonggon Jaya Bakal Diresmikan, Dorong Harga Jual Jahe Lebih Stabil
Korsa.id, Tenggarong- Sebelumnya, ratusan petani jahe di Desa Jonggon Jaya, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara sempat berhenti menanam jahe dikarenakan harga jualnya yang anjlok.
Namun saat ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kukar telah memberikan dukungan berupa peresmian Rumah Produksi Bersama (RPB) Jahe.
“Pembangunan RPB Jahe tinggal menunggu peresmian, dan petani di desa kami sudah mulai menanam kembali,” ujar Kepala Desa Jonggon Jaya, Muhammad Kholil, Kamis (11/4/2023).
Dukungan kepada petani jahe di Desa Jonggon Jaya ini dilakukan dengan memberikan bantuan 10 ton bibit jahe putih.
“Kami berterima kasih pada semua pihak atas bantuan ini, mudah-mudahan bisa meringankan biaya produksi para petani,” tambah Kholil.
Namun demikian, petani jahe di Desa Jonggon Jaya menghadapi kendala karena tidak memiliki alat mesin pertanian (alsintan).
Hal ini pun berdampak pada proses pematangan lahan untuk menanam jahe yang harus dilakukan secara manual.
“Saya telah mengajukan permohonan bantuan berupa mesin traktor dan berharap bantuan ini dapat segera direalisasikan,” jelasnya.
Sebagaimana diketahui, Desa Jonggon Jaya dikenal dengan produksi jahe dan pada masa panen raya. Produksi jahe di desa tersebut dapat mencapai 15 ton per hari.
Oleh karena itu, pemerintah daerah diharap dapat mengeluarkan regulasi untuk mengatur harga minimum untuk meringankan biaya produksi petani yang cukup besar. (adv)
