Kabag SDA Luncurkan Program Kampung Iklim Unggul
Dalam Rangka Hadapi Ancaman Perubahan Iklim

Korsa.id, Sangatta – Kepala Bagian Sumber Daya Alam (SDA) Sekretariat Kabupaten Kutai Timur (Setkab Kutim), melakukan inovasi berupa hadirnya program Kampung Iklim Unggul. Dimana program ini berkolaborasi dengan semua stakeholder dalam mengahdapi ancaman akibat peruahan iklim.
Kabag SDA Arif Nur Wahyuni menjelaskan, program yang dirinya prakasai itu sebagai upaya mendorong partisipasi masyarakat. Guna berperan aktif melaksanakan aksi adapatasi dan mitigasi perubahan iklim, lantaran kondisi iklim saat ini sedang tidak baik-baik saja.
Sebagai bentuk dukungan pemerintah daerah terhadap program tersebut, Bupati Kuim H. Ardiansyah Sulaiman secara langsung mereskiman aksi perubahan Kolaborasi Multipihak Program Kampung Iklim Unggul, di Gang Kama Rama, Dusun Danau Raya, Desa Sangattta Selatan.
Dalam sambutannya, Bupati Ardiansyah berharap pengelolaan lingkungan dapat dilakukan secara berjenjang dari hulu ke hilir. Selain itu tidak hanya digelar di satu titik saja.
“Pemerintah akan terus mendorong untuk kegiatan serupa ditempat lain, yakni mengelola lingkungan yang memberikan dampak tumbuhnya perekonomian masyarakat. Dalam hal ini pengelolaan jamur tiram,” sebut bupati.
Dihadapan seluruh undangan yang hadir, bupati langsung meresmikan Kolaborasi Multipihak Program Kampung Iklim Unggul di Dusun Danau Raya, yang ditandai dengan pengguntingan pita dilanjutkan meninjau rumah jamur.
“Semoga akan membawa keberkahan buat masyarakat dan Kabupaten Kutai Timur pada umumnya,” tutup bupati.
Baca Juga : Bupati Minta Warok Ponorogo Perantauan Jadikan Budaya Perekat Bangsa
Sementara itu, Kabag SDA Setkab Kutim juga menyampaikan terima kasihnya kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dalam program Kampung Iklim Unggul pertama di Kutai Timur ini.
“Mengapa kami sebut Kampung Iklim Unggul, karena di dusun ini bukan hanya aksi perlindugnan lingkungan saja, tetapi kami juga memperkuat perekonomian masyarakat melalui pemberdayaan UMKM,” jelas Kabag SDA ditemui pada Senin (23/10/2023).
Berbagai pihak pun turut ambil bagian dari Program Kampung Iklim Unggul, mulai dari LAZ Sinergi dengan bantuan baglog dan kumbung, P3OKT dengan pelatihan peningktan perekonomian masyarakat. Serta Pekab Kutim melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) berupa bantuan bibit buah, sayuran dan saprodi.
“Perumdam TTB memberikan bantuan hidran umum, PT Pertamina dengan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari, PT PLN dengan penyambungan instalasi dan bantuan kompor listrik yang rendah emisi,” tambahnya.
Bantuan-bantuan untuk Kampung Iklim Unggul tersebut selanjutnya dikelola oleh Kelompok Wanita Tani (KWT) Berseri. Usai menerima bantuan, diharapkan KWT Berseri dapat mengolah produksi jamur tiram lebih profesional lagi.
“Kami berharap bantuan ini mampu mendorong KWT Berseri untuk lebih bersemangat dalam melaksanakan aksi-aksi adaptasi mitigasi perubahan iklim. Juga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dengan melaksanakan pengolahan jamur tiram dari hulu ke hilir,” harapnya Kabag SDA itu.
Baca Juga : Bupati Resmikan Listrik PLN 24 Jam di Desa Muara Pantun dan Juk Ayak
Diketahui, produksi jamur tiram dimulai dari pembuatan baglog, produksi baglog, berbagai olahan dari jamur, sampai pada pemanfaatan baglog pasca pemakaian menjadi kompos.
Ketua KWT Berseri Sri Subekti menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada kelompoknya. Dirinya menyebut, adanya support dari berbagai pihak ini menjadi motivasi untuk bekerja lebih baik lagi.
“Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, semoga bantuan dan bimbingan bapak/ibu dapat memberikan manfaat bagi masyarakat kami,” sebut Sri.
Ketua KWT Berseri menjelaskan berkat campur tangan dari Kabag SDA Setkab Kutim, sehingga ibu-ibu di RT 03 Dusun Danau Raya dapat mengetahui memproduksi jamur tiram dari hulu hingga hilir.
“Awalnya kami hanya fokus pada produksi jamur, namun atas arahan Ibu Arif sekarang banyak mitra yang membangu KWT, hingga akhirnya dapat produksi dari hulu ke hilir,” tutupnya. (Nt/As)