Damkar PPU Maksimalkan Waktu Tanggap Darurat, Siagakan Tujuh Posko dan Tambah Armada
Korsa.id, Penajam — Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) PPU terus berupaya meningkatkan kecepatan respons menangani kebakaran dan situasi darurat lainnya. Salah satu langkah strategis yang diambil adalah menyiagakan tujuh posko pemadam di sejumlah titik strategis.
Sekretaris DPKP PPU, Sonny Wijaya menjelaskan tujuh posko tersebut berlokasi di Penajam, Petung, Babulu, Sotek, Waru, Maridan, dan Babulu Atas.
“Posko-posko ini bertujuan mempercepat waktu tanggap dalam kondisi darurat. Saat ini, posko dengan jumlah personel terbanyak berada di Penajam dengan total 18 orang. Namun secara keseluruhan, jumlah personel di seluruh posko masih sangat kurang jika dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan,” ujar Sonny.
Selain memperluas cakupan wilayah siaga, DPKP PPU juga memperkuat dukungan armada. Sonny menyebutkan unit damkar terbesar saat ini berada di Penajam dan Petung. Secara jumlah, unit pemadam dianggap sudah mencukupi, terutama setelah adanya penambahan armada terbaru.
“Armada fire rescue yang baru sangat berperan dalam menunjang efektivitas operasi kami, khususnya dalam penanganan penyelamatan. Ini menjadi tambahan penting yang membantu kinerja petugas di lapangan,” jelasnya.
Sonny menambahkan, armada baru tersebut telah digunakan dalam beberapa misi penyelamatan penting dalam beberapa waktu terakhir. Salah satunya adalah operasi pencarian korban pemancing yang hilang, serta penanganan insiden kapal ferry tenggelam yang sempat terjadi belum lama ini di perairan sekitar PPU.
DPKP PPU juga berencana melakukan evaluasi berkala terkait kebutuhan sumber daya manusia dan peralatan, serta menjalin kerja sama dengan berbagai pihak guna mengoptimalkan pelayanan pemadam kebakaran dan penyelamatan di seluruh wilayah PPU. (adv/dr/yu)
