Anggaran Terbatas, Dinas Perikanan PPU Harap Dukungan Legislatif untuk Pembudi daya Pemula
Korsa.id, Penajam – Meski menghadapi tantangan efisiensi anggaran, Dinas Perikanan PPU optimis terhadap pencapaian target produksi sektor budi daya.
Kepala Bidang Budi daya dan Lingkungan Dinas Perikanan PPU, Musakkar berharap efisiensi anggaran ini tidak sampai mempengaruhi hasil produksi budi daya.
Sebelumnya, Dinas Perikanan PPU menargetkan produksi perikanan budi daya mencapai 12 ribu ton pada tahun 2025, setelah mencatat pencapaian 11 ribu ton di tahun 2024 dan lebih dari 4.700 ton hanya dalam triwulan pertama tahun ini.
Lebih lanjut, Musakkar menyoroti pentingnya dukungan dari pihak legislatif dalam memperkuat sektor budidaya, khususnya bagi para pembudidaya pemula yang jumlahnya semakin meningkat.
“Sebagian besar pembudidaya kita masih pemula. Mereka sangat membutuhkan bantuan permodalan, pelatihan teknis, dan pendampingan berkelanjutan. Kami sangat berharap DPRD bisa memberikan perhatian dan dukungan melalui alokasi anggaran maupun kebijakan,” jelasnya.
Menurut Musakkar, potensi budi daya di PPU, baik untuk air tawar maupun air payau, sangat besar dan layak dikembangkan sebagai sumber ekonomi rakyat. Namun, tantangan di lapangan seperti minimnya sarana produksi, kurangnya keterampilan teknis, serta ketergantungan terhadap bantuan pemerintah.
Di tengah keterbatasan anggaran, Dinas Perikanan tetap berkomitmen menjalankan program prioritas secara efisien namun efektif, termasuk penguatan kelompok pembudi daya, pembangunan infrastruktur dasar perikanan, serta perluasan akses pasar hasil budi daya. (adv/dr/yu)
