Petani Kopi Desa Perangat Baru Bakal Dapat 10 Ekor Luwak dari Bupati

Korsa.id, Tenggarong- Bupati Kutai Kartanegara Edi Damansyah memesan 10 ekor luwak dan prosesnya sudah dalam tahap pengiriman. Rencananya, luwak tersebut akan diberikan ke Kelompok Tani Kampung Kopi Luwak di Desa Perangat Baru, Kecamatan Marangkayu, Kutai Kartanegara.
“10 ekor hewan luwak segera datang di kampung kopi luwak. Tinggal menunggu pesanan tiba,” kata Edi Damansyah belum lama ini.
Ia berpesan agar hewan tersebut bisa dijaga, khususnya kelestarian alamnya. Jangan sampai mengganggu habitat luwak yang berkembang secara liar.
“Karena itu kunci utama luwak menghasilkan kopi luwak yang berkualitas,” pesannya.
Hal ini, lanjut Edi Damansyah, menjadi salah satu bukti dan komitmen Pemkab Kukar dalam mengembangkan pertanian dalam arti luas.
Menurutnya, pemasaran produk kopi luwak dari Desa Perangat Baru, Kutai Kartanegara memiliki peluang bisnis yang sangat potensial.
Terbukti, Kepala Desa Kutuh Pantai Pandawa Bali memberikan penawaran harga Rp5 juta untuk per kilogram kopi luwak.
Namun, produksi kopi luwak di Desa Perangat Baru masih terbatas, sehingga peluang pasarnya belum dapat terpenuhi.
“Tentu ini penawaran harga sangat terkait dengan kualitas produk kopi luwak yang dihasilkan oleh kelompok tani kampung luwak Desa Perangat Baru,” ujarnya.
Untuk itu, melalui bantuan 10 ekor hewan luwak, diharapkan dapat membantu program hilirisasi produk pertanian yang masuk dalam visi misi Kukar Idaman.
Dalam pengembangannya, pihak swasta juga turut berpartisipasi memberikan dukungan seperti PHKT, MSJ, AKG dan Hotel Mercure.
Sebab untuk mempercepat upaya tersebut juga diperlukan adanya bantuan dari program Tanggung Jawab SosiL Perusahaan (TJSP).
“Pemkab Kukar tidak sendiri melainkan bersinergi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk dunia usaha, akademisi, dan masyarakat,” pungkasnya. (*/As-adv)