Ketua DPRD Terima Keluhan Sulitnya Pupuk Subsidi Didapat Petani

Korsa.id, Sangatta – Ketua DPRD Kutim, Joni, belum lama ini melakukan kunjungan ke beberapa kecamatan guna meninjau dan memantau apa saja menjadi keluhan masyarakat. Diantaranya ke kecamatan Teluk Pandan dan Rantau Pulung
Dari hasil kunjungan tersebut, Ketua DPRD mendapati petani di kedua kecamatan mengeluhkan terjadinya kelangkaan pupuk yang terjadi hampir setiap tahun. Terutama pupuk bersubsidi yang jarang ditemukan di pasaran.
“Keluhan para petani sama, yakni kelangkaan pupuk bersubsidi. Seharusnya hal ini menjadi perhatian pemerintah, sehingga bisa hadir untuk meringankan beban petani,” ungkapnya saat ditemui awak media kemarin di gedung DPRD Kutim.
Lanjutnya, Bahkan saat ini menjelang bulan Agustus nanti, sudah memasuki musim tanam. Karena terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, membuat ongkos produksi menjadi lebih tinggi.
“Petani harus membeli pupuk yang tidak bersubsidi, agar tanamannya tetap bisa eksis dan dapat dihidup dengan baik serta ada harapan dipanen nantinya,” jelasnya.
Pihaknya juga meminta agar pemerintah hadir untuk bisa membantu para petani tersebut. Salah satunya bisa mengupayakan pupuk bersubsidi, guna memudahkan petani memperoleh pupuk bersubsidi. Sehingga bisa mengoptimalkan hasil pertanian.
Baca Juga : M. Son Hatta Tingkatkan Jalan Usaha Tani
“Tentunya permasalahan ini tidak hanya dibebankan kepada pemerintah semata, seluruh stekholder pun harus terlibat,” tuturnya.
Tidak hanya memberikan kritik ataupun masukan saja kepada pemerintah, bahkan Ketua DPRD juga membantu pupuk bersubsidi kepada para petani melalui pokok pikiran lewat instansi terkait, yakni Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kutim.
“Alhamdulillah, beberapa kelompok tani (poktan) di beberpa kecamatan sudah mendapatkan pupuk. Antara lain, Tunas Jadi, Gren Agri, Sumber Rejeki, Hamparan Harapan Jaya, Wahana Sri Rejeki, Suka Tani, Sumber Makmur, Subur Makmur (Rantau Pulung), selanjutnya, Sumber Pangan. Semangka Jaya, Padaidi Tiga, (Teluk Pandan), Sido Dadi dan Cahaya Baru (Bengalon).
Adanya bantuan pupuk tersebut, harapannya bisa meringankan biaya produksi serta mampu meningkatkan hasil produk pertanian. (Put/As-Adv)