Korsa.id, Penajam – Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Koperasi (Disprindakop) Kabupaten Penajam Paser Utara menggelar operasi pasar di seluruh wilayah kelurahan. Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3kg yang selama ini mengalami kelangkaan.
Setelah sukses melaksanakan operasi pasar pertama di kantor Kelurahan Gunung Steling pada 3 Maret 2025, kegiatan berlanjut pada hari kedua, 4 Maret 2025, di kantor Kelurahan Waru. Herry Febry, Lurah Kelurahan Waru, menjelaskan operasi pasar di wilayahnya menyediakan 360 tabung gas elpiji 3kg dengan harga eceran Rp 20.000, jauh lebih murah dibandingkan harga yang biasanya mencapai Rp 45.000 saat terjadi kelangkaan.
Herry menambahkan bahwa kelangkaan gas elpiji 3kg bukan hanya terjadi di Kelurahan Waru, tetapi juga di hampir seluruh kelurahan di Penajam Paser Utara. Hal ini disebabkan oleh pasokan dari pangkalan gas yang terbatas.
Herry juga menyatakan bahwa pihak kelurahan akan terus berkoordinasi dengan Disperindagkop untuk memastikan ketersediaan gas elpiji 3kg tetap terjaga, tidak hanya selama Ramadan, tetapi juga setelahnya. Ia berharap, selain melalui operasi pasar, program pemasangan jaringan gas untuk masyarakat dapat lebih dimaksimalkan agar lebih banyak warga yang bisa menikmati manfaatnya.
Baca Juga : DPRD Tidak Bisa Lakukan Penindakan Penyalahgunaan LPG Bersubsidi
“Beberapa warga sudah mulai menikmati jaringan gas, dan kami berharap pemerataan pemasangan ini dapat dilakukan dengan baik, sehingga semua lapisan masyarakat bisa merasakan manfaatnya,” tambah Herry.
Operasi pasar ini diharapkan dapat membantu meringankan beban warga, khususnya dalam menghadapi kebutuhan yang meningkat selama bulan suci Ramadan dan Idul Fitri. (adv/dr/yu)
