Pelatihan Petugas Sensus Gelombang II di Mulai

Korsa.id, Sangatta – Pelatihan bagi petugas sensus pertanian gelombang II tahun 2023 di Hotel Royal Victoria Sangatta, Jumat (26/05/2023). Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat (Pamkesra) Poniso Suryo Renggono secara resmi membuka acara tersebut.
Asisten Pemkesra Poniso Suryo Renggono menyampaikan, pertanian merupakan sektor yang memiliki peran penting dan strategis bagi kehidupan masyarakat. Termasuk dalam penyediaan lapangan pekerjaan. Menanggapi hal tersebut, ia mengatakan BPS memiliki peranan penting khususnya dalam menyediakan data yang lengkap, menyeluruh. Lewat kegiatan sensus pertanian diharapkan terkumpul data yang akurat dan terkini. Sehingga dapat digunakan sebagai acuan bagi pemerintah dalam merencanakan dan merumuskan kebijakan-kebijakan. Baik untuk kepentingan internal maupun pembangunan nasional.
“Pelaksanaan sensus pertanian harus dilakukan untuk menghasilkan data yang akurat dan terpercaya. Oleh karena itu, saya minta seluruh pemangku kepentingan di sektor pertanian untuk mensuskeskan sensus ini yang akan dilaksanakan dari tanggal 1 Juni sampai 31 Juli 2023” Jelas Poniso.
Ia menambahkan, Kabupaten Kutim merupakan wilayah agraris. Memiliki potensi pertanian yang luas. Sehingga sangat penting dilakukan pendataan. Baik perorangan maupun perusahaan. Selain itu juga, kegiatan ini menjadi momentum strategis bagi petugas sensus dalam memotret keadaan lapangan terkini. Khususnya terkait dengan pertanian, peternakan, perikanan sekaligus potret kesejahteraan petani dan pembudidaya yang ada di Kutim.
“Ingat, keberhasilan sensus pertanian 2023 ini ditentukan oleh niat baik, tekad dan kesungguhan kita semua. Agar memperoleh data yang pas dan akurat. Disamping itu, kepada para petugas, agar menjalankan tugasnya dengan sebaik-baiknya dan penuh tanggung jawab serta berpedoman teguh kepada pedoman yang ada” imbuhnya.
Nantinya seluruh petugas bakal melaksanakan Sensus Pertanian tahun 2023 di awal Juni mendatang, yang terdiri dari 258 Petugas Pencacah Lengkap (PPL) yang terlibat, terbagi dalam 200 petugas lapangan, 40 petugas pemeriksa, dan 18 koordinator sensus kecamatan.Sensus Pertanian tahun 2023 ini bakal menjawab isu pertanian globa, mulai dari masalah ketahanan pangan, hingga kualitas pangan secara nasional.
Nampak hadir dalam kegiatan kali ini Sekretaris Dinas Perkebunan Abdul Ghani Sukara, Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfo Staper) Rasyid, Sekretaris Ketahanan Pangan Bennie Hermawan. Berikut, Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Peternakan Dessy Wahyu Fitria dan para undangan lainnya.
Kepala BPS Kutim Ahmad Junaidi mengatakan, bahwa pelatihan digelar selama 8 hari. Terhitung mulai 21 hingga 29 Mei 2023. Kegiatan ini bertujuan agar petugas nanti mendapatkan bekal yang cukup mengenai konsep metodologi. Maupun SOP dalam pelaksanaan pendataan di lapangan.
Tambahkannya, pada gelombang pertama telah dilaksanakan 22-24 Mei 2023 di Hotel Royal Victoria. Terdiri dari dua kelas dengan jumlah peserta 45 orang dari Kecamatan Sandaran, Kaubun dan Kongbeng. Kemudian di Hotel Q, diikuti sebanyak 49 orang yang berasal dari Kecamatan Muara Wahau dan Bengalon.
“Pada hari ini dilaksanakan di 3 tempat, salah satunya paling banyak di Hotel Royal Victoria sebanyak 3 kelas dengan jumlah peserta 79 orang. Berasal dari Kecamatan Teluk Pandan, Sangatta Selatan, Sangatta Utara, Sangkulirang, Karangan dan Kaliorang,” ungkapnya. (Nt/As-Adv)