DPRD KutimKutai Timur

Faizal Minta Masyarakat Proaktif Hadapi Musim Kemarau

Korsa.id, Sangatta – Jika melihat prediksi dari BMKG terkait akan terjadi musim kemarau ekstrim, perlu dilakukan berbagai langkah-langkah sejak dini. Sebab, diberbagai belahan dunia diprediksi akan terjadi cuaca ekstrem.

“Jika terjadi musim kemarau di daerah ini, kita perlu mengambil langkah-langkah proaktif untuk melindungi lingkungan dan masyarakat,” ujar anggota DPRD Kutim Fazial Rachman.

Terutama bagaimana menjaga supaya hal-hal yang bisa menimbulkan kebakaran bisa dihindari. Sebab, diperkirakan suhu juga akan mulai meningkat.

Meski musim di Kaltim dan Kutim tidak bisa diprediksi, namun saat tiba musim kemarau pasti terjadi. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, seperti kebakaran hutan dan lahan, masyarakat diingatkan sejak dini, untuk melakukan pencegahannya.

“Pemerintah sudah selayaknya memberikan peringatan sejak dini terkait prediksi jika terjadi musim kemarau. Jangan sampai peristiwa musibah dan memakan korban, baru ada peringatan,” kata anggota DPRD Kutim Faizal Rachman.

Baca Juga ; DPRD Kutim Ikut Kemendagri Terkait Proyek Multiyears

Ia mengajak kepada seluruh masyarakat untuk tetap waspada jika terjadi musim kemarau. Sejak dini sudah selayaknya meningkatkan kesadaran bersama, melakukan antisipasi. Salah satunya menjaga kebersihan lingkungan, baik di lingkungan tempat tinggal maupun lahan yang dimiliki.

Memasuki musim kemarau saat ini, masyarakat diimbau untuk waspada terhadap bahaya kebakaran hutan dan lahan. Jika ingin membuka lahan dan perkebunan, harus dijaga dengan baik dan diingatkan untuk tidak dengan membakar rumput yang ada.

“Pembakaran sampah dan pembakaran lahan yang tidak dikontrol dan yang tak dijaga dengan baik, bisa meningkatkan risiko kebakaran hutan. Bahkan asapnya bisa berdampak buruk terhadap kesehatan masyarakat secara luas,”ujarnya pada Minggu (24/6/2023).

Untuk itu, Faizal politisi Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan ini meminta kepada seluruh masyarakat meningkatkan kesadaran akan perubahan iklim dan pentingnya mengurangi emisi gas rumah kaca. Ia berkomitmen untuk terus memperjuangkan kebijakan yang mendukung pengurangan emisi dan upaya mitigasi perubahan iklim.

“Kita berharap masyarakat terlibat aktif terkait hal ini. Sebab, tanpa keterlibatan masyarakat, jika musim kemarau tiba, sebagian masyarakat justru memanfaatkannya untuk membakar lahan mereka,” katanya anggota Komisi B DPRD Kutim ini. (NT/adv)

Baca Juga

Back to top button