Program Bimbingan dan Latihan Sekolah Kedinasan, Dorong ASN Berkualitas dari Kukar
Korsa.id, Tenggarong – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) melalui Dinas Kepemudaan dan Olaharaga secara resmi meluncurkan Program Bimbingan dan Latihan (Binlat) Sekolah Kedinasan yang ditujukan untuk mempersiapkan putra-putri daerah menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi kedinasan, khususnya Politeknik Keuangan Negara (PKN STAN).
“Program Binlat ini merupakan pengembangan dari program serupa yang sebelumnya hanya difokuskan pada TNI dan Polri,” ujar Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, pada Selasa (6/5/2025).
Lanjuta disampaikannya, pemerintah daerah melihat adanya kebutuhan nyata akan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memiliki kompetensi di bidang-bidang strategis seperti akuntansi, perhubungan, dan lainnya.
“Oleh karena itu, inisiatif ini dijalankan sebagai upaya terpadu dalam mencetak kader-kader unggulan daerah melalui jalur pendidikan kedinasan,” ucapnya.
Binlat ini tidak hanya sebagai pelatihan biasa, tetapi sebagai bentuk keseriusan dalam mempersiapkan peserta dari awal hingga pasca-seleksi.
“Kami tidak ingin peluang kuota terbuang percuma hanya karena kurangnya kesiapan dari peserta,” tambahnya.
Aji Ali menjelaskan, program pelatihan ini berlangsung selama enam hari, mencakup tahapan pretest, pembahasan materi, hingga posttest. Materi disampaikan langsung oleh delapan alumni STAN dari total 31 alumni yang ada di wilayah tersebut.
“Demi efektivitas pembelajaran, peserta yang berjumlah sekitar 100 orang dibagi ke dalam tiga kelas kecil dengan kapasitas maksimal 35 peserta per kelas,” katanya.
Lanjutnya, tidak hanya berhenti pada pelatihan seleksi, Pemkab Kukar juga telah menyiapkan program pendampingan bagi peserta yang berhasil lolos dan melanjutkan pendidikan di STAN.
Bentuk pendampingan mencakup pembiayaan penuh melalui bagian Kesra, serta dukungan eksternal dari Dispora dalam bentuk bimbingan psikologis dan akademik, termasuk penyediaan program Bimbingan Belajar (BIMBEL) bekerja sama dengan pihak terkait.
“Pendampingan ini penting karena tantangan akademik di sekolah kedinasan cukup tinggi. Banyak alumni menyampaikan bahwa tekanan mental saat kuliah sangat berat, oleh karena itu pendampingan psikologis akan kami siapkan,” tambahnya.
Kerja sama ini menjadi istimewa karena Kukar tercatat sebagai satu-satunya pemerintah daerah di Indonesia yang menjalin kemitraan resmi dengan PKN STAN dalam pembinaan calon mahasiswa.
Pemerintah daerah berkomitmen menjaga kepercayaan ini dengan mendampingi peserta secara berkelanjutan, agar mereka tidak hanya diterima tetapi juga mampu menyelesaikan pendidikan dengan baik.
“Potensi pemuda kita luar biasa. Kami akan terus menggali dan menyiapkan mereka agar siap bersaing, bukan hanya di tingkat nasional, tetapi juga internasional,” tutup Aji Ali Husni.(adv/dr/ly)
